Makaberuntunglah orang yang Allah jadikan kunci-kunci kebaikan di tangannya dan celakalah bagi orang-orang yang Allah jadikan kunci-kunci keburukan di tangannya".[1] Barangsiapa yang ingin menjadi kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan , hendaklah ia memenuhi hal berikut ini :
Kunci Segala Kebaikan Adalah Sikap – Salah satu kelemahan manusia adalah lupa akan pikirannya, terutama ketika sudah tua. Namun, pada 2017, tidak demikian halnya dengan nenek 117 tahun Mbah Suparni dari Yogyakarta. Mbah Suparni masih fasih dalam tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Jepang dan Belanda. Mbah Suparni fasih menyanyikan beberapa lagu berbahasa Jepang dan Belanda. Melupakan adalah semua tentang otak. Namun, ada kelupaan yang berkaitan dengan kerohanian atau kerohanian kita. Itu adalah “lupa” bahwa ada Tuhan yang hidup di antara kita; Tuhanlah yang turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Melupakan Tuhan seringkali terjadi pada saat manusia berada dalam keadaan gembira dan mulia. Firman Tuhan melalui Musa menasihati manusia untuk mengingat Tuhan dan segala kebaikan-Nya. Mengingat Tuhan, orang hidup dengan setia dan menaati firman Tuhan. Mereka juga menjadi individu yang mawas diri, rendah hati dan berbakti; jauh dari lupa. Orang Kristen bisa menjadi individu yang “pelupa diri” karena mereka melupakan Tuhan. Oleh karena itu, untuk mengenal diri sendiri, kita harus mengingat Allah dan segala kebaikan-Nya. Untuk itu, mari kita lihat kehidupan kita yang lalu, Tuhan ada untuk mengumumkan pertolongan. Kita tahu bahwa Allah selalu bersama kita. Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Dalam Islam, agama dan kedermawanan seorang muslim tidaklah sempurna tanpa mempelajari ilmunya, sehingga umat Islam selalu diminta bahkan diwajibkan untuk mempelajari Islam. Kunci Jawaban Soal 11 Sma Mata Pelajaran Pai Halaman 100 Hingga 102 Imam Syafi pernah berkata “Taallam falaisal maryu yuuladu aaaliman”. Artinya “Raihlah ilmu, karena tidak ada seorang pun yang dilahirkan dalam keadaan berilmu.” Setiap orang dilahirkan tanpa dosa dan tanpa pengetahuan. Namun, manusia dibekali naluri untuk belajar, mulai berbicara, mengetahui nama-nama benda dan mengenal Tuhan. Bagaimana Anda bisa memahami sesuatu jika Anda tidak membacanya. Jadi, ketika dikatakan bahwa seseorang tidak terlalu banyak belajar agama, tentu sebaliknya bagi umat Islam, sebaliknya seorang Muslim harus belajar lebih banyak tentang Islam sehingga ia dapat memahaminya dan menerapkannya dalam kehidupannya. Sekularisme yang lahir dari rahim kapitalisme membuat umat Islam tidak selalu sepenuhnya menerapkan aturan Tuhan. Stigma negatif terus-menerus disebutkan di antara orang-orang. Jika dulu sering kita jumpai ungkapan “jangan fanatik agama”, lama kelamaan narasi ini menjadi radikalisme bagi umat Islam yang menganut ajaran Islam. Kalau sekarang ini banyak pesan serupa, itu bukan hal baru, karena rencana besar musuh Islam adalah mengasingkan umat Islam dari ajaran Islam. Jika umat Islam benar-benar memahami Islam, mereka akan memahami sepenuhnya bahwa ini akan menjadi aturan hidup mereka, dan ini akan menjadi kelahiran kembali Islam. Kata Kata Bijak Islami Tentang Renungan Diri, Penuh Motivasi Dengan demikian, hal itu dilakukan dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan mereka. Salah satunya adalah proyek moderasi yang disebarkan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, ungkapan bahwa agama tidak perlu dikaji terlalu dalam mengacu pada konteks membangun moderasi beragama. Moderasi beragama ini dijadikan sebagai salah satu rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa moderasi Islam merupakan program negara. Ada upaya untuk menyebarkan ide-ide korup dalam sistem kapitalis sekuler untuk menyerang ajaran Islam. Prof. dr. Hamid Fahmi Zarqasy mengatakan bahwa kata moderasi adalah istilah Barat. Oleh karena itu, tentunya penerapan moderasi Islam disesuaikan dengan perspektif Barat. Seorang moderat adalah orang yang menerima bahwa pluralitas itu relatif terhadap kebenaran agama, bahwa semua agama memiliki nilai-nilai kebenaran yang dapat dikenali. Meski pluralisme ini dinyatakan dilarang oleh MUI. Jadi, kami berusaha untuk menerima bahwa semua agama adalah benar. Namun, umat Islam yang memahami agamanya sangat yakin bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan harus diikuti sepenuhnya berdasarkan aturan Tuhan. Jadi dia tidak mengikuti program barat ini. Namun kondisi saat ini menunjukkan betapa jauhnya umat Islam menjauh dari ajaran Islam, karena kuatnya sekularisme. Saat ini, umat Islam sedang menggelepar di tengah ketidaktahuan tentang agama mereka. Hal itu disebabkan kurangnya pengetahuan karena tidak adanya syarat pendalaman agama Islam yang benar. Kemudian ada anjuran untuk tidak terlalu banyak belajar agama, menambahkan bahwa umat Islam memiliki posisi yang lemah dan tidak memiliki prinsip yang kuat sehingga mudah didikte oleh orang Barat dan antek-anteknya. Mutiara Hikmah Archives Islam mewajibkan umatnya untuk memperjuangkan ilmu yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Padahal, ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam setelah beliau menjadi nabi adalah salam berupa huruf Alak yang artinya “Bacalah”. Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan ilmu dalam Islam begitu mulia. Perhatian Rasulullah A juga tertuju pada hal ini, dan beliau bersabda dalam sebuah hadits “Barang siapa yang menginginkan hal-hal duniawi, maka wajib baginya untuk menuntut ilmu. “Barangsiapa yang menginginkan hal-hal akhirat akhirat, maka ia juga harus menuntut ilmu. Barangsiapa menginginkan keduanya, hendaklah ia mempelajarinya. HR Bukhari dan Muslim. “Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” HR. Islam Tiga Sikap Yang Pasti Menghalangi Kesuksesan ! Jadi jangan hiraukan perkataan orang yang mengatakan “jangan terlalu mendalami ilmu agama”. Ini adalah pernyataan yang bodoh dan bodoh. Dan obat kebodohan adalah ilmu. Mempelajari agama secara mendalam, ia memperoleh pengetahuan. Islam itu sempurna, jika umat Islam melakukan kesalahan, itu bukan karena ajarannya, bukan karena membacanya terlalu dalam. Afkar, 5, bahai agama, 1, pertanian, 1, ahoq, 2, analisis, 50, aqidah, 9, artikel, 13, bedah buku, 1, bencana, 23, berita, 47, berita terkini, 228, berita terkini, 8 , Buletin al-Islam, 13, Buletin Kaffah, 54, pemberitahuan, 5, cek fakta, 2, Corona, 122, penipuan, 1, Dakwah, 42, demokrasi, 52, Redaksi, 4, Ekonomi, 180, opini, 6 , Fiqh , 14, Fokus, 2, Geopolitik, 6, Pergerakan, 5, Hukum, 89, ibroh, 17, Ideologi, 68, Indonesia, 1, HTI-info, 10, Informasi, 1, Inspirasi, 32, Internasional, 3 , Islam , 192, kapitalisme, 23, keamanan, 8, keluarga, 44, keluarga ideologis, 2, kesehatan, 81, stabilitas, 2, salam, 1, khilafah, 287, khutbah jumat, 3, Book, 3, penjelasan, 4 , Komentar , 76, komunisme, 2, konspirasi, 1, oposisi, 26, korupsi, 39, Pidana, 1, Pendapat hukum, 17, liberal, 2, blokade, 24, di luar negeri, 47 , pelajar, 3, Media sosial, 5 , migas, 1, militer, 1, Hasutan, 3, Muhasaba, 16, Bencana, 4, Muslim, 85, Nafsia, 9, Khotbah, 9, Nasional, 2, Nasya, 12, Quran, 1, Piki p, 3502 , Opini Islam, 86, Opini Netizen, 1, Opini tokoh, 102, ormas, 4, Mobil, 1, Pandemi, 4, pendidikan, 4, Pemberdayaan, 1, berpikir, 19, Pendidikan, 109 , Peradaban, 1, Peristiwa, 11, Pertahanan, 1, Pertanian, 2, Politik, 314, Islam Politik, 14, Politik Khilafah, 1, Dakwah, 5, Ramadhan, 3, Redaktur, 3, Pemuda, 7, Berpikir , 5 , Bedah buku, 5, Rohingya, 1, Sains, 3, istirahat, 2, sejarah, 69, sekuler, 5, spiritualisme, 1, skandal, 3, sorotan, 1, sosial, 65, tokoh Timur Tengah, 31, Tokoh, 49, Tren Opini Kanal, 3, tsaqofah, 6, tulisan, 5, ulama, 5, Ultimatum, 7, video, 1, Diunggah Semua kiriman tidak ditemukan Tidak ada kiriman LIHAT SEMUA Baca lebih lanjut Batalkan balasan Hapus balasan POS oleh beranda Lihat semua KATA YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA ARSIP CARI SEMUA POSTING Tidak ada pesan yang cocok dengan pertanyaan Anda ditemukan. Jum Min Jan Feb Mar Apr Mei Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agu Rab Okt Nov Des sekarang 1 menit yang lalu $$1$$ 1 jam yang lalu $$1$$ sejam yang lalu Kemarin $$1$ $ hari yang lalu $$1$$ yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pelanggan IKUTI LANGKAH 1 UNTUK MENDAPATKAN KONTEN HADIAH INI Bagikan. LANGKAH 2 Klik tautan bersama untuk membuka kunci. Salin Semua Kode Pilih Semua Kode Semua kode disalin ke clipboard Anda. Kode/teks tidak dapat disalin, tekan [CTRL]+[C] atau CMD+C untuk menyalin – Seseorang yang lahir ke dunia pasti akan menghadapi cobaan setiap detik dalam hidupnya. Itu adalah ujian kesenangan, kebahagiaan, rasa sakit, kesedihan, penderitaan dan lain-lain. Bahkan, beban seseorang sejak lahir hingga merangkak hingga dewasa semakin hari semakin berat. Nyatanya, ini adalah kenyataan yang bisa dirasakan oleh semua orang yang hidup di dunia. Misalnya di tengah pandemi saat ini, ada yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dites sakit parah, hal ini mungkin akibat virus Covid-19 yang semakin meluas dan tidak terkendali, serta kondisi peralihan. . periode yang meningkatkan daya tahan tubuh. Kabar warga yang meninggalkan lingkungan sekitar, yang seolah terus berkejaran karena pandemi, semakin memperparah keadaan. Misalnya, mereka mempercayakan kekuasaan kepada orang lain, orang yang diuji dengan kekayaan, seolah-olah dunia ada di tangan mereka. Padahal, kedua kontradiksi ini memiliki nama yang sama, ujian bagi setiap orang. Contoh Soal Materi Pancasila, Lengkap Dengan Kunci Jawaban Ketika seseorang berada dalam situasi yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya, atau dalam situasi di mana semua harapan terpenuhi, kedua kondisi ini pada dasarnya adalah ujian yang membutuhkan sikap yang benar sesuai dengan apa yang diajarkan oleh syariah. Menuntun pada kuatnya keimanan dan ketakwaan, sehingga dapat menumbuhkan sikap sabar dan syukur atas setiap kejadian yang menimpanya. Dengan sikap sabar dan syukur, Anda akan menemukan semangat hidup dalam jiwa Anda, dan akan lebih mudah menemukan hikmah dalam setiap peristiwa. Lalu bagaimana sabar dan syukur bisa menumbuhkan sikap? Anjuran untuk selalu bersabar telah didengar oleh banyak telinga, dan selalu disampaikan kepada umat Islam maupun non-Muslim. Segala kebaikan datang dari allah, doa meminta kemudahan dan kebaikan di segala urusan 0337 1 kunci pembuka rezeki segala arah, 2 kunci pembuka rezeki hebat, doa pembuka rezeki segala arah Jika anda sedang mencari kunci rezeki dari segala penjuru atau segala arah, barat, timur, utara, selatan, atas maupun bawah, maka amalkan hal baik berikut ini : 1. Sholat Dhuha Minimal 4 Rakaat setiap pagi Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengannya pula syari'at -Nya adalah cahaya untuk melihat hakikat segala urusan. Hakikat melihat bukan dengan mata tetapi dengan hati. Inilah penglihatan yang tajam dan sangat bermanfaat."Dan orang-orang yang diberi ilmu melihat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki manusia kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." QS. Saba 34 Dari Abu Darda radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda "Siapa yang menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan perjalankan mudahkan ia jalan menuju Surga. Sungguh para malaikat mengepakkan sayap-sayap mereka karena ridha dengan penuntut ilmu. Sungguh orang alim benar-benar dimintakan ampun oleh makhluk di langit dan di bumi hingga ikan di ahli ilmu dibanding ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan atas seluruh bintang. Para ahli ilmu adalah perawis para Nabi. Para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham tetapi mewariskan ilmu. Siapa yang mengambilnya berarti telah mengambil keuntungan yang besar." HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu MajahImam Ahmad mengatakan, "Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di setiap waktu." Dalam hadits yang lain dikabarkan,"Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputus semua amalnya tidak bisa lagi beramal kecuali 3 orang, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan orang, atau anak shalih yang mendoakan yang mendoakannya." HR. Muslim Imam Al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah menjelaskan secara rinci ciri-ciri ilmu yang bermanfaat dan tidak bermanfaat."Ilmu yang bermanfaat adalah menambah rasa takutmu kepada Allah, menambah kebijaksanaanmu dengan aib-aib dirimu, menambah rasa makrifat dengan beribadah kepada Tuhanmu, serta meminimalisasi kecintaanmu terhadap dunia, dan menambah kecintaanmu kepada akhirat, membuka pandanganmu atas perbuatan jelekmu, hingga kaudapat menjaga diri dari hal itu, serta membebaskanmu dari tipu daya setan." 1 2 3 4 Video Pilihan Ilmuadalah kunci segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan ilmu pula agama-Nya disebarkan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kewajiban Menuntut IlmuRasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913 Menuntut ilmu itu wajib bagi Muslim maupun Muslimah. Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan ilmu pula agama-Nya disebarkan. Kebutuhan pada ilmu lebih besar dibandingkan kebutuhan pada makanan dan minuman, sebab kelestarian urusan agama dan dunia bergantung pada ilmu. Imam Ahmad mengatakan, "Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di setiap waktu." Tanpa ilmu kita tidak bisa menjalani hidup ini dengan baik. Orang yang tidak memiliki ilmu biasanya akan di manfaatkan oleh orang lain. Bahkan, orang yang tak berilmu itu akan dibodohi oleh orang lain. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran carilah ilmu demi kelangsungan hidup yang lebih memiliki banyak keutamaan, diantaranyaIlmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya HR Bukhori dan MuslimMenjadi saksi terhadap kebenaran. QS. Ali Imran 18 Allah mengangkat derajat orang yang berilmu..QS. Mujadilah 11Orang berilmu adalah orang yang takut Allah SWT QS. Fathir 25.Ilmu adalah anugerah Allah yang sangat besar QS. Al-Baqarah 269 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya 1 Bersyukur Kunci pertama agar hidup selalu merasa bahagia adalah dengan selalu memiliki rasa bersyukur, mengapa bersyukur? Karena ketika kamu berhasil untuk memiliki rasa selalu bersyukur apapun tujuan dan pandangan kamu tentang hidup bahagia akan selalu tercapai. Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan ilmu pula agama Allah Ahmad mengatakan, “Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di setiap waktu.”Jika kita ingin menyandang kehormatan luhur, kemuliaan yang tak terkikis oleh perjalanan malam dan siang, tak lekang oleh pergantian masa dan tahun, kewibawaan tanpa kekuasaan, kekayaan tanpa harta, kedigdayaan tanpa senjata, kebangsawanan tanpa keluarga besar, para pendukung tanpa upah, pasukan tanpa gaji, maka KITA MESTI BERILMU. -Kajian Kitab Tanqihul SoulBab Keutamaan IlmuOleh DetySantri Asal Banten
kuncisegala kebaikan adalah berhati-hati, puncak segala keburukan adalah diperdaya harapan palsu dan lalai. (imam Al Ghazali, menit ke, 02:07)

MENUNTUT ilmu agama Seorang muslim tidaklah cukup hanya dengan menyatakan keislamannya tanpa berusaha untuk memahami Islam dan mengamalkannya. Pernyataannya harus dibuktikan dengan melaksanakan konsekuensi dari Islam. Dan untuk melaksanakan konsekuensi-konsekuensi dari pengakuan bahwa kita sudah berIslam, itu membutuhkan ilmu. Menuntut ilmu agama itu wajib Rasulullah ﷺ bersabda, طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913. Menuntut ilmu itu wajib bagi Muslim maupun Muslimah. Ketika sudah turun perintah Allah yang mewajibkan suatu hal, sebagai muslim yang harus kita lakukan adalah sami’na wa atha’na, kami dengar dan kami taat. Sesuai dengan firman Allah Ta ala إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ “Sesungguhnya ucapan orang-orang yang beriman apabila diajak untuk kembali kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul itu memberikan keputusan hukum di antara mereka hanyalah dengan mengatakan, “Kami mendengar dan kami taat”. Dan hanya merekalah orang-orang yang berbahagia.” QS. An-Nuur [24] 51. ilustasi, foto Unplash Sebagaimana kita meluangkan waktu kita untuk shalat. Ketika waktu sudah menunjukkan waktu shalat pasti kita akan meluangkan waktu untuk shalat walaupun misal kita sedang bekerja dan pekerjaan kita masih banyak. Kita akan tetap meninggalkan aktivitas kita dan segera mengerjakan shalat. Maka begitupun sebaiknya yang harus kita lakukan dengan menuntut ilmu. Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan ilmu pula agama-Nya disebarkan. Kebutuhan pada ilmu lebih besar dibandingkan kebutuhan pada makanan dan minuman, sebab kelestarian urusan agama dan dunia bergantung pada ilmu. Imam Ahmad mengatakan, “Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di setiap waktu.” Jika kita ingin menyandang kehormatan luhur, kemuliaan yang tak terkikis oleh perjalanan malam dan siang, tak lekang oleh pergantian masa dan tahun, kewibawaan tanpa kekuasaan, kekayaan tanpa harta, kedigdayaan tanpa senjata, kebangsawanan tanpa keluarga besar, para pendukung tanpa upah, pasukan tanpa gaji, maka kita mesti berilmu. Namun, yang dimaksud dengan kata ilmu di sini adalahilmu syar’ ilmu yang akan menjadikan seorang mukallaf mengetahui kewajibannya berupa masalah-masalah ibadah dan muamalah, juga ilmu tentang Allah dan sifat-sifatNya, hak apa saja yang harus dia tunaikan dalam beribadah kepada-Nya, dan mensucikan-Nya dari berbagai kekurangan” Fathul Baari, 1/92. Menuntut Ilmu Agama, Jangan Dicampuri dengan Motivasi Duniawi Dari penjelasan Ibnu Hajar rahimahullah di atas, jelaslah bawa ketika hanya disebutkan kata “ilmu” saja, maka yang dimaksud adalah ilmu syar’i. Oleh karena itu, merupakan sebuah kesalahan sebagian orang yang membawakan dalil-dalil tentang kewajiban dan keutamaan menuntut ilmu dari Al Qur’an dan As-Sunnah, tetapi yang mereka maksud adalah untuk memotivasi belajar ilmu duniawi. Meskipun demikian, bukan berarti kita mengingkari manfaat belajar ilmu duniawi. Karena hukum mempelajari ilmu duniawi itu tergantung pada tujuannya. Apabila digunakan dalam kebaikan, maka baik. Dan apabila digunakan dalam keburukan, maka buruk. Lihat Kitaabul Ilmi, hal. 14. ilustrasi, foto unplash Menuntut Ilmu Agama Syaikh Abdul Muhsin al-’Abbad hafizhahullah menerangkan, diantara faidah hadits di atas adalah Dorongan untuk menimba ilmu agama dan motivasi atasnya Penjelasan mengenai keutamaan para ulama di atas segenap manusia Penjelasan keutamaan mendalami ilmu agama di atas seluruh bidang ilmu Pemahaman dalam agama merupakan tanda Allah menghendaki kebaikan pada diri seorang hamba Dengan demikian, ketika kita berbicara mengenai keutamaan belajar ilmu agama sesungguhnya kita sedang membahas mengenai pentingnya seorang muslim mencapai keridhaan Allah dan cinta-Nya. Karena tidak mungkin dia bisa mendapatkan kecintaan Allah dan ampunan-Nya kecuali dengan mengikuti ajaran Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Dan bagaimana mungkin dia akan bisa mengikuti ajaran jika dia tidak membangun agamanya di atas ilmu dan pemahaman?! Allah berfirman, قُلۡ إِن كُنتُمۡ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِي يُحۡبِبۡكُمُ ٱللَّهُ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ “Katakanlah; Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku rasul niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.” QS. Al-Imran 31. Allah berfirman, وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ ٥ “Dan tidaklah mereka diperintahkan melainkan supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan agama/amal untuk-Nya dengan hanif, mendirikan sholat, dan menunaikan zakat. Dan itulah agama yang lurus.” QS. Al-Bayyinah 5. BACA JUGA Inilah, 4 Keutamaan Menuntut Ilmu dari Kitab Miftah Daar As-Sa’adah Menuntut Ilmu Agama Ayat-ayat di atas dengan gamblang menunjukkan kepada kita bahwa setiap muslim harus Mengikuti tuntunan Rasul shallallahu alaihi wa sallam Beribadah kepada Allah dengan ikhlas dan bersih dari syirik Melandasi amal salihnya dengan keimanan dan tauhid Tunduk kepada syari’at Allah, menegakkan sholat dan membayar zakat Menegakkan nasihat dan kesabaran Sementara tidak mungkin melakukan itu semuanya kecuali dengan dasar ilmu dan pemahaman. Maka sekali lagi, belajar ilmu agama ini bukan kegiatan sampingan. Ini adalah kebutuhan setiap insan. Tidakkah kita ingat sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu agama niscaya Allah akan mudahkan baginya dengan sebab itu jalan menuju surga.” HR. Muslim. Menuntut Ilmu Agama Mengakui Kebodohan Ibnul Qayyim rahimahullah menuturkan Beruntunglah orang yang bersikap inshof/objektif kepada Rabbnya. Sehingga dia mengakui kebodohan yang meliputi ilmu yang dia miliki. Dia pun mengakui berbagai penyakit yang berjangkit di dalam amal perbuatannya. Dia juga mengakui akan begitu banyak aib pada dirinya sendiri. Dia juga mengakui bahwa dirinya banyak berbuat teledor dalam menunaikan hak Allah. Dia mengakui betapa banyak kezaliman yang dia lakukan dalam bermuamalah kepada-Nya.[] SUMBER ISLAMICCENTER MUSLIM

DoaAdalah Kunci Segala Kebaikan. اساس كل خير أن تعلم أن ما شاء الله كان وما لم يشأ لم يكن؛ فتتيقن حينئذ أن الحسنات من نعمه؛ فتشكره عليها وتتضرع إليه أن لا يقطعها عنك، وأن السيئات من خذلانه وعقوبته، فتبتهل إليه أن يحول بينك وبينها، ولا يكلك في فعل الحسنات وترك السيئات إلى نفسك.
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 134244 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7b3c27d8200b53 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
SesungguhnyaAllah telah menjadikan bagi segala sesuatu kunci untuk membukanya. Diantara beberapa kunci kebaikan adalah- kunci pembuka shalat adalah bersuci, - kunci pembuka haji adalah ihram, - kunci kebajikan adalah kejujuran, - kunci surga adalah tauhid, - kunci ilmu adalah bagusnya bertanya dan mendengarkan, - kunci kemenangan adalah loading...Sebaik-baik hamba Allah adalah mereka yang membuat orang lain mengingat Allah saat melihat mereka. Foto ilustrasi/ist Ada banyak amalan yang dapat menjadi kunci pembuka pintu kebaikan dan menutup pintu keburukan. Empat amalan di antaranya dapat kita praktikan dalam kehidupan sehari-hari . Amalan apa saja itu? Dan bagaimana mengaplikasikannya ?Muslimah, dalam Islam mengenali kunci-kunci pintu kebaikan merupakan perkara yang wajib, bukan sunnah. Ibnu Qayyim al-Jauziyah menjelaskan, Allah menjadikan kunci-kunci daripada setiap kebaikan yang dicari. Seperti, shalat kuncinya adalah bersuci, berhaji kuncinya adalah ihram, kebaikan kuncinya adalah jujur, Surga kuncinya adalah tauhid, ilmu kuncinya adalah bertanya dengan baik. Dan masih banyak contoh lainnya. Baca Juga Demikian pula Allah telah menjadikan segala macam keburukan memiliki kuncinya. Seperti, segala dosa kuncinya adalah khamr, zina kuncinya adalah kekayaan , kekufuran kuncinya adalah maksiat, kemunafikan kuncinya adalah dusta, kebakhilan kuncinya adalah kekikiran, kebid’ahan dan kesesatan kuncinya adalah menolak sunnah Rasulullah shallallahu alaihi bagaimana kita bisa menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan? Ustadz Abdul Halim Tri Hantoro, menyebutkan, seutama-utamanya kebaikan adalah Ta'ala berfirman,اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِه وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاءُ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukan-Nya syirik, dan Dia mengampuni apa dosa yang selain syirik itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” QS. An-Nisa 48 Baca Juga Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabdaخِيَارُ عِبَادِ اللَّهِ الَّذِينَ إِذَا رُءُوا ذُكِرَ اللَّهُ، وَشِرَارُ عِبَادِ اللَّهِ الْمَشَّاءُونَ بِالنَّمِيمَةِ الْمُفَرِّقُونَ بَيْنَ اْلأَحِبَّةِ الْبَاغُونَ الْبُرَآءَ الْعَنَتَ.“Sebaik-baik hamba Allah adalah mereka yang membuat orang lain mengingat Allah saat melihat mereka. Dan seburuk-buruk hamba Allah adalah mereka yang berjalan ke sana ke mari menyebarkan fitnah, yang menyebabkan perpisahan di antara orang-orang yang saling mencintai, yang berusaha mendatangkan kesulitan kepada orang-orang yang tidak bersalah.” HR. Ahmad dan Al-Bukhari dalam kitab al-Adab al-MufradLalu adakah amalan yang dapat membuka pintu kebaikan ini? Dai yang juga mahasiswa Pascasarjana di IAIN Surakarta itu menyebutkan, ada 4 amalam yang dapat menjadi kunci pembuka kebaikan ini, yakni1. Mengajarkan dan menyebarkan IlmuOrang yang mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain, secara tidak langsung ia telah menjadi kunci dari pintu-pintu kebaikan. Baca Juga Mengajarkan ilmu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya mengajari langsung seseorang yang belum mengerti ilmu Islam, menyelenggarakan majelis ilmu dan kajian Islam, menyelenggarakan kegiatan dakwah ke pelosok negeri yang masih sulit dijangkau oleh ilmu, menyelenggarakan lembaga pendidikan agama, dan lain ilmu dapat dilakukan dengan lisan secara langsung atau melalui tulisan di media masa atau di website dakwah, atau bisa juga berbentuk semua adalah amalan yang membuka pintu kebaikan. Maka, orang yang menyebarkan ilmu ialah orang yang membuka pintu-pintu kebaikan dan menutup rapat-rapat pintu keburukan. Oleh karenanya ajarkanlah ilmu kepada manusia agar mendapatkan pahala sebagaimana mereka yang melaksanakan ilmu Ta'ala berfirman b4xUn.
  • 5y42gp024o.pages.dev/312
  • 5y42gp024o.pages.dev/354
  • 5y42gp024o.pages.dev/175
  • 5y42gp024o.pages.dev/252
  • 5y42gp024o.pages.dev/337
  • 5y42gp024o.pages.dev/61
  • 5y42gp024o.pages.dev/356
  • 5y42gp024o.pages.dev/294
  • 5y42gp024o.pages.dev/287
  • kunci segala kebaikan adalah